Basirompak


Basirompak atau melakukan Sirompak, adalah aktivitas musikal yang lebih dikenal sebagai aktivitas (ritual) magis oleh masyarakat setempat. Diriwayatkan dulu ritual ini bertujuan untuk menyakiti seorang perempuan yang mengkhianati laki-laki. Lalu, perempuan yang menjadi target akan mengalami semacam kesurupan. Oleh sebab itu aktivitas ini menjadi terlarang bagi masyarakat setempat. Lalu, kemudian ritual yang musikal ini direvitalisasi sebagai kesenian, dan masih dimainkan di tempat-tempat privat atau jauh dari keramaian. Lanjutkan membaca “Basirompak”

Maelo Tonggak

Tradisi Maelo Tonggak atau di beberapa nagari disebut juga Maelo Tonggak Tuo (menyeret tonggak tua), adalah tradisi menyeret batang kayu besar untuk dijadikan sebagai tonggak utama dalam sebuah Rumah Gadang (rumah adat Minangikabau). Tradisi cukup umum pada masyarakat Minangkabau. Hanya saja setiap nagari memiliki cara-cara sendiri untuk merayakannya. Hal ini tidak lain karena pentingnya Rumah Gadang bagi masyarakat Minangkabau, serta pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai filosofi dari tonggak tuo tersebut. Namun tradisi ini belakangan jarang sekali hadir, bersamaan dengan sepinya pembuatan rumah gadang.

Dalam tradisi ini, masyarakat yang terkait kepentingan pendirian rumah gadang tersebut, menarik pohon secara performatif semabari melantunkan pantun yang musikal. Kemudian dalam kontruksi ini juga terdapat babak persilatan, dendang khas, dan drama singkat.

Video ini adalah simulasi dari perayaan itu yang diselenggarakan di Kapalo Koto, Nagari Aia Angek, Sijunjung.

Koordinator riset: Anisa Rusdiana
Juru Kamera: Pitria Susantika
Editor video: Albert Rahman Putra

Hak Cipta Video: Anisa Rusdiana, 2014

Bunyian Batu (Talempong Batu)


Talempong batu adalah salah satu fenomena musikal yang menarik dari desa Suliki, Kabupaten Limopuluah Kota. Di sana terdapat 6 batu panjang yang memiliki bunyi cukup nyaring ketika dipukul dengan batu kecil. Diceritakan bahwa, sebelumnya batu ini terpencar, dan kemudian dikumpulkan kembali oleh warga setempat berdasarkan mimpi salah seorang tokoh setempat. Sebelumnya batu ini disusun warga secara berurutan berdasarkan ukuran. Hingga sekitar tahun 1990-an beberapa akademisi ASKI (sekarang ISI) Padangpanjang, menyusunnya berdasarkan nada-nada yang berpasangan seperti halnya talempong pacik. Misalnya, nada yang mendekati Do di dekatkan dengan Mi, Re, dengan Fa, dan seterusnya batu-batu yang berbunyi nyaring ini dikenal dengan talempong batu yang memainkan lagu-lagu hampir sama dengan talempong pacik. Lanjutkan membaca “Bunyian Batu (Talempong Batu)”

Bararak Solok

Bararak adalah tradisi arak-arakan di Minangkabau. Bararak biasanya ditujukan untuk memperkenal pengantin baru, penghulu baru, atau remaja sunatan dan aktivitas adat lainnya. Bararak pada dasarnya adalah aktivitas musikal untuk menarik atensi publik terhadap suatu peristiwa yang dianggap penting oleh suatu keluarga atau kaum untuk diketahui publik.

Setiap daerah di Minangkabau secara umum melakukan arak-arakan dengan memainkan kesenian talempong pacik. Namun, terdapat beberapa daerah yang memiliki cara lain atau tambahan khusus, seperti di Pariman, arak-arakan juga dilakukan dengan kesenian Gandang Tambua Tasa. Video ini adalah arak-arakan pernikahan di Solok, tepatnya arak-arakan oleh pihak muaropulai (pengantin pria) yang berasal dari Nagari Muraro Paneh, Solok datang menuju rumah ibu pihak anak daro (pengantin perempuan) di Perumahan Batu Kubung, Solok. Bahkan, setiap kampung di satu desa pun memiliki keragaman gaya arak-arakan sendiri, baik itu soal pilihan instrumen tambahan untuk mengiringi talempong pacik, diiringi tari atau silat, maupun repotoar yang dimainkannya. Baik itu sebagai perubahan, pemilihan gaya, maupun pengembangan kontemporernya.

@albertrahmanp
Solok, 2016

Dendang Solok

Saluang dendang adalah salah satu kesenian musik vokal khas masyarakat Minangkabau.Seperti halnya talempong pacik, kesenian ini juga bisa kita temui hampir di setiap nagari di Minangkabau dahulunya, terutama di daerah darek maupun daerah rantau (tepian barat Sumatera). Setiap nagari, bahkan desa-desa terkecilnya pun memiliki gaya khas masing-masing. Di beberapa daerah berkembang kesenian seperti Bagurau, Dendang Ratok, Saluang Panjang, Basirompak, dan sebagainya. Video ini adalah salah satu dendang yang berkembang di daerah Solok, beberapa peneliti juga menyebutnya dendang ratok khas Solok atau ratok solok. Lanjutkan membaca “Dendang Solok”

Pertunjukan Musik: SUKU DAN AKU

Abstrak karya

Perkawinan silang antara dua kebudayaan yang berbeda, yaitu penganut sistem kekerabatan matrilineal menikah dengan penganut sistem kekerabatan patrilineal. Dalam hal ini, Ibu berasal dari Bali, sedangkan Ayah berasal dari Minangkabau. Suatu ada terdapat aturan-aturan yang berlaku yang harus di taati oleh masyarakat pendukungnya, kejanggalan akan terjadi karena hasil keturunan perkawinan silang tersebut. Lanjutkan membaca “Pertunjukan Musik: SUKU DAN AKU”

Buat Blog di WordPress.com.

Atas ↑